Road Map Program Kerja

A.	Program Kerja Jangka Pendek
1.	Unit Pusat Pengembangan Inkubator (BEC)
-	Peningkatan kualitas pelayanan
-	Penataan administrasi kelembagaan
-	Peningkatan jaringan kerjasama dengan pihak ketiga
-	Peningkatan kualitas staf
-	Promosi dan pelayanan kepada masyarakat
-	Pengembangan unit-unit kerja
-	Pengembangan silabus pendampingan

2.	Unit Diklat
-	Diklat Metodologi Penelitian Kewirausahaan Bagi Mahasiswa (BIC)
-	Diklat Pengembangan Jiwa Kewirausahaan (BEC)
-	Diklat Penyusunan Proposal Kreatif bidang PKM-K)
-	Diklat Penyusunan Proposal Bisnis bidang KBMI (S1) (BEC)
-	Diklat Penyusunan Proposal Bisnis bidang KIBM (D3/S1) (BEC)
-	Diklat Penyusunan Proposal Bisnis bidang ASMI (D3/S1) (BSC)
-	Diklat Penyusunan Proposal Hibah CPPBT (D3/S1) (IC UBSI)

3.	Unit Magang Kewirausahaan (BEC)
-	Peningkatan kualitas layanan magang kewirausahaan
-	Pengembangan program magang kewirausahaan
-	Kerja sama dengan UMKM dalam program magang kewirausahaan

4.	Unit Inkubator Bisnis & Usaha Produktif
-	Pelaksanaan layanan inkubasi tenant inwall & outwall (IC UBSI)
-	Peningkatan kualitas layanan inkubasi tenant inwall & outwall (IC UBSI)
-	Peningkatan usaha produktif jasa & perdagangan (BEC)
-	Pengembangan usaha produktif berbasis teknologi (BSC)
-	Pembinaan, pendampingan UMKM yang sudah bekerjasama dengan IC UBSI (IC UBSI)
-	Layanan Konsultasi Bisnis (IC UBSI)

5.	Unit Riset & Inovasi (BIC)
-	Penelitian segmentasi pasar tenant (Koor. LPPM)
-	Penelitian aplikatif bidang kewirausahaan berbasis teknologi (Koor. LPPM dan BSC)
-	Pengembangan hasil riset dosen/mahasiswa yang menghasilkan inovasi (Koor. LPPM)
-	Pendampingan pengurusan ijin Usaha Tenant. (Didampingi dari staf Relasi BEC)
-	Pendampingan pengurusan HKI tenant. (Didampingi dari staf Relasi BEC)
-	Pendampingan pengurusan paten. (Didampingi dari staf Relasi BEC)

B.	Program Kerja Jangka Menengah

1.	Peningkatan jaringan kerjasama regional dan nasional
2.	Peningkatan kualitas staff
3.	Pengembangan Unit-Unit di IBT
4.	Peningkatan Promosi dan Pelayanan kepada masyarakat
5.	Menyelenggarakan diklat reguler dan non-reguler bidang kewirausahaan dan bisnis 
6.	Meningkatkan kualitas pendampingan usaha melalui model inkubator bisnis 
7.	Memfasilitasi program temu bisnis, pameran dan promosi bagi UMKM 
8.	Melakukan riset dan kajian pengembangan kewirausahaan
9.	Memfasilitasi riset bidang kewirausahaan bagi mahasiswa
10.	Menindaklanjuti pemanfaatan hasil riset bagi pengembangan UKM dan Koperasi

C.	Program Kerja Jangka Panjang

1.	Peningkatan jaringan kerjasama nasional dan internasional
2.	Berdirinya IBT secara independen.
3.	Bekerja sama dengan venture capital untuk permodalan usaha tenant.




Silabus Pendampingan

Dalam pelaksanaan inkubasi tenant harus memperhatikan silabus pendampingan 
berikut sebagai acuan dalam melaksanakan pendampingan terhadap tenant.Adap
un silabus yang harus di sampaikan adalah sebagai berikut :

1.    pendampingan 1, Mentor yang ditunjuk melakukan evaluasi terhadap t
      enant dan mencatat masalah yang ditemukan dalam model bisnis yang 
      dijalankan tenant.

2.    Pendampingan 2, Mentor melakukan pengkajian ulang segmentasi pasar 
      yang disasar oleh tenant.

3.    Pendampingan 3, Mentor memberikan masukan terhadap value proposition 
      produk yang dihasilkan oleh tenant sehingga sesuai dengan segmentasi 
      pasar, atau bisa juga menciptakan produk baru.

4.    Pendampingan 4, Mentor melihat teknik packaging produk yang dihasil
      kan oleh tenant. Bagaimana tenant membungkus produk yang mempunyai 
      nilai unik tersebut agar menarik customer.

5.    Monitoring tahap 1, dari hasil pendampingan 1-4 maka dilakukan monit
      oring dan penilaian tahap 1 di pertemuan ke-5 ini. 
      (Belum melihat profit)

6.    Pendampingan 5, Mentor mengevaluasi teknik penyampaian produk yang 
      dilakukan oleh tenant kepada customer.

7.    Pendampingan 6, Mentor mengevaluasi teknik tenant dalam melakukan 
      call back dengan customer, melayani komplain customer, dll. Agar cus
      tomer tetap care terhadap usaha tenant.

8.    Pendampingan 7, Mentor mengevaluasi tim tenant. Apakah dalam kinerja 
      sebuah bisnis tim tenant sudah mendukung atau perlu dilakukan peromb
      akan tim.

9.    Pendampingan 8, dari hasil evaluasi tim berdasarkan jobdesk maka di
      lakukan evaluasi terhadap aktivitas bisnis mereka. Apakah tim sudah 
      bergerak sesuai dengan jobdesk nya atau belum.
10.   Monitoring tahap 2, dari hasil pendampingan 1-8 maka dilakukan monit
      oring dan penilaian apakah tenant sudah mulai merangkak naik kinerja 
      bisnisnya. (Belum melihat profit)

11.   Pendampingan 9, Mentor melakukan evaluasi terhadap bisnis yang sudah 
      dijalankan tenant apakah diperlukan partnership business ataukah per
      lu dilakukan business matching dengan tenant yang lain.

12.   Pendampingan 10, mentor meminta laporan keuangan bisnis yang telah 
      didampinginya untuk dilakukan evaluasi terhadap revenue yang diter
      ima dengan cost/biaya yang dikeluarkan.

13.   Pendampingan 11, Mentor melakukan evaluasi terhadap biaya yang dike
      luarkan, melakukan efisiensi dana agar bisa menambah profit.

14.   Pendampingan 12, Kuliah Umum Packaging & Desain for Marketing.
15.   Pendampingan 13, Kuliah Umum Strategi Branding & Marketing.
16.   Pendampingan 14, Kuliah Umum Laporan Keuangan dan Proyeksi Keuangan.
17.   Monitoring tahap 3 (akhir), bicara kenaikan profit.
18.   Pendampingan 15, Pendampingan pengurusan ijin usaha tenant.
19.   Pendampingan 16, Pendampingan pengurusan HKI tenant.
20.   Pendampingan 17, Menyusun pitchdeck untuk bersiap pitching dengan 
      investor.

							
							
							
							

Back To Home